1. Pemprov Banten Giatkan Pencarian Bibit
Tanggerang Informasi Pemprov Banten kembali menguatkan komitmennya terhadap pengembangan olahraga catur junior lewat gelaran “Ngeround Beregu se‑Banten Bersama Wakil Gubernur” di Tangerang Selatan, Jumat (27/6/2025). Bertempat di Hokben Bintaro Jaya, Wakil Gubernur A. Dimyati berpartisipasi langsung dalam sesi pertandingan.
“Pemprov terus mendukung penuh Percasi untuk mendapatkan bibit unggul,” tegas Dimyati. Kegiatan ini berlangsung dalam rangka menyambut Tahun Baru Hijriah 1447 H, sekaligus ajang silaturahmi antar pelaku catur di Banten.
Percasi Banten pun merancang roda kegiatan amatir tingkat daerah sebagai seleksi untuk Kejurnas Catur di Sulawesi Barat dan kejuaraan provinsi yang akan digelar di Serang.
2. Pemprov Banten Komunitas/Inspiratif
Gelaran perdana Ngeround Beregu se‑Banten tak hanya menjadi ajang tanding, tapi juga ruang bertemunya komunitas catur dari berbagai kota.
Wakil Gubernur A. Di balik itu, Pemprov pun membangun strategi pengembangan jangka panjang untuk menyiapkan para pecatur asuhannya menuju pentas nasional.
Baca Juga: Liga Indonesia 2025, Nick Kuipers Akan Merumput Bersama Dewa United
3. Artikel Fokus Kebijakan Olahraga
Dalam upaya meningkatkan prestasi olahraga catur, Pemprov Banten menggandeng Percasi untuk melakukan pencarian bibit unggul lewat pendekatan grassroots. Langkah ini sejalan dengan visi mencetak pecatur berdaya saing nasional.
4. Artikel Opini/Kolom
Inisiatif Pemprov Banten melalui gelaran catur beregu yang melibatkan Wagub A. Langkah ini membuka peluang bagi anak-anak daerah untuk menapaki jalur profesional tanpa harus jauh dari kampung halaman.
Tak hanya soal strategi atau jam terbang, event ini juga menjadi momentum kebersamaan—merayakan Tahun Baru Hijriah dengan muhasabah kolektif dan semangat sportifitas.
5. Artikel Human Interest
Tiga puluh dua wajah muda terlihat serius di balik papan catur di Hokben Bintaro Jaya. Mereka bukan sekadar bermain; mereka sedang berkompetisi untuk jadi bibit unggul. Di tengah mereka, Wakil Gubernur A.Sesi tanding ini bukan hanya soal menang-kalah, melainkan ikrar bersama melanjutkan tradisi intelektual di Banten. Kisah personal atlet-atlet cilik yang membawa nama daerah nantinya bisa menginspirasi teman-teman seusianya di kampung.