Indosat Indosat Indosat

William Morris dari Victoria dan Albert Museum

banner 120x600
Indosat

1. “William Morris: The Morris Room di V&A

William Morris V&A menampilkan salah satu mahakarya interior milik Morris: The Morris Room, juga dikenal sebagai Green Dining Room, yang didekorasi oleh Morris & Co. bersama Edward Burne‑Jones (stained glass) dan Philip Webb (panel dinding) sekitar 1866. Ruangan bertema Gothic Revival menampilkan panel botani, jendela bergambar malaikat, dan nuansa hijau gelap yang intim  Ruang ini adalah contoh paling autentik dari visi Arts & Crafts: keindahan estetis yang juga mencerminkan fungsi—di sini sebagai tempat bersantap pengunjung museum.


 2. “Morris sebagai Art Director & Kurator di V&A”

William Morris bukan hanya desainer interior namun juga memiliki peran resmi dalam pengambil keputusan V&A: sebagai Art Referee, ia membantu akuisisi karya Islam seperti Ardabil Carpet, dan benda-benda dekoratif lainnya Ia turut menyediakan panel-kanvas dan furniture seperti Saint George Cabinet. Keterlibatannya semakin memperkaya koleksi museum dengan karya-karya tekstil, keramik, kaca patri, dan furnitur dari Morris & Co.

Indosat
William Morris - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
William Morris

Baca Juga: PPAT Diminta Beri Kepastian Hukum dan Lindungi Hak Masyarakat

 3. “Keterkaitan dengan Seni Islam: Wawasan Melalui Talk & Pameran”


 4. “William Morris: Legasi Linda Parry”

Kurator V&A, Linda Parry (1945–2023), adalah sosok penting dalam mempopulerkan Morris lewat pameran peringatan seabad kematiannya pada 1996. Pameran menampilkan lebih dari 500 karya dan menjadi pameran paling meriah V&A sejak puluhan tahun terakhir  Publikasi seperti William Morris Textiles dan Textiles of the Arts & Crafts Movement menjadi referensi utama hingga kini.


 5. “William Morris: Strawberry Thief & Aplikasi Modern”

 . “Anjuran untuk Para Pengunjung”

  •  Kunjungi “The Morris Room” di lantai dasar; nikmati detail panel hijau dan kaca patri ala Arts & Crafts.

  • Cek kalender acara: talk & pameran “Morris & Art from the Islamic World” menambahkan perspektif global pada karya Morris.

    Membahas awal karier Morris, dari masa muda di Oxford, keterlibatannya dengan kelompok Pre-Raphaelite Brotherhood, hingga kontribusinya dalam pembentukan visi koleksi desain di V&A.

    Artikel 2: “Motif Floral dalam Karya Tekstil Morris: Antara Romantis dan Repetitif”

    “Saint George Cabinet: Simbol Ksatria dalam Ruang Koleksi V&A”

    Studi objek dari furnitur William Morris yang berada di V&A, desain oleh Philip Webb dengan ilustrasi legenda Saint George, sebagai perpaduan seni fungsional dan naratif.

    Pengaruh Karpet Persia terhadap Desain Karpet Morris”

    yang mengkaji bagaimana koleksi seni Islam di V&A—termasuk Ardabil Carpet—menginspirasi Morris dalam merancang karpet Bullerswood dan Hammersmith.

Indosat