Indosat Indosat Indosat

Korban Penipuan RSUD Labuan Bertambah

banner 120x600
Indosat

1. Korban Penipuan: DPRD Pandeglang Desak Polisi Usut Tuntas Penipuan Rekrutmen RSUD Labuan

Tanggerang Informasi – Korban Penipuan Kasus dugaan penipuan rekrutmen pegawai RSUD Labuan terus berkembang. Ketua Komisi IV DPRD Pandeglang, Tubagus Udi Juhdi, meminta aparat kepolisian untuk segera mengusut tuntas kasus ini karena jumlah korban semakin bertambah.

“Saya sangat menyesalkan kejadian ini, apalagi warga sudah dirugikan secara materi dan mental,” tegas Udi, Kamis (12/6).

Indosat

Sejauh ini, sebanyak 13 orang telah melapor ke Polsek Labuan. Mereka mengaku diminta uang oleh oknum calo untuk dijanjikan posisi kerja, namun tak pernah dipanggil atau diangkat.


2. Judul: Dari Janji Palsu ke Laporan Polisi: Rekrutmen RSUD Labuan Ternoda Calo

Belasan warga Labuan, Pandeglang, tertipu dalam proses rekrutmen fiktif di RSUD Labuan. Mereka dijanjikan posisi kerja dengan imbalan uang mulai dari Rp1 juta hingga Rp2 juta, namun pekerjaan tak pernah datang.

Siti Rohmawati, salah satu korban, mengaku diminta uang oleh seseorang berinisial IN dengan janji bekerja sebagai Satpam perempuan. “Saya percaya karena orang itu mengaku punya koneksi,” katanya dengan nada kecewa.

Kini, ia bersama korban lainnya sudah melapor ke polisi. Kasus ini menjadi refleksi pahit bagi banyak pencari kerja di daerah.

Korban Penipuan
Korban Penipuan

Baca Juga: Libur Panjang Tak Jamin Hunian Hotel Ramai

3. Judul: Calo Rekrutmen RSUD Labuan Bikin Resah, Warga Minta Tindakan Tegas

Masyarakat Pandeglang mendesak agar aparat penegak hukum bertindak tegas terhadap oknum calo rekrutmen RSUD Labuan. Fenomena ini mencoreng citra pelayanan publik dan membuka kembali luka lama soal percaloan di institusi negara.


4. Judul: Ketika Harapan Jadi Perangkap: Cerita Korban Penipuan Kerja RSUD Labuan

Siti Rohmawati hanya ingin pekerjaan tetap agar bisa membantu ekonomi keluarganya. Namun harapannya berubah jadi luka setelah uang Rp1 juta miliknya raib akibat janji palsu pekerjaan dari oknum calo.

“Saya sempat percaya karena dia bilang kenal dengan orang dalam,” ujarnya.

Cerita Siti hanyalah satu dari 13 korban. Namun narasi yang sama menggambarkan betapa pencari kerja mudah terjebak oleh sistem yang lemah dan informasi yang tidak transparan.


5. Korban Penipuan: Legislator Minta Pemprov Banten Bertindak, Dugaan Calo RSUD Labuan Dinilai Mengkhianati Amanah Gubernur

Ketua Komisi IV DPRD Pandeglang mengungkapkan bahwa kasus ini bertentangan dengan arahan Gubernur Banten, Andra Soni, yang sejak awal melarang praktik titipan dan percaloan.

“Ini bukan hanya soal hukum, tapi juga soal integritas sistem birokrasi. Pemprov harus hadir,” tegas Tubagus Udi.

DPRD akan menginvestigasi dan membawa informasi ini langsung kepada gubernur sebagai bentuk pengawalan integritas ASN dan pelayanan publik.

Indosat