Kerukunan Umat Beragama dan Moderasi
Kementerian Agama Sumbar memperkuat moderasi beragama dengan revitalisasi surau, pelatihan bagi tokoh agama, dan integrasi nilai moderasi dalam kurikulum pendidikan. Program Kampung Moderasi Beragama di Nagari Sungai Buluah Barat menjadi contoh nyata upaya menciptakan harmoni di tengah masyarakat multikultural. Dengan komitmen terhadap kebangsaan, toleransi, anti-kekerasan, dan penghargaan terhadap budaya lokal, Sumatera Barat menjadi model kerukunan umat beragama di Indonesia.
Kerukunan Umat Beragama dan Moderasi
Hal ini tercermin dari peningkatan Indeks Kerukunan Umat Beragama (KUB) di provinsi ini. Menurut Wakil Menteri Agama RI, Syaiful Rahmat Dasuki, penguatan moderasi beragama menjadi program prioritas Kementerian Agama untuk menjaga harmoni sosial di tengah masyarakat yang majemuk .
Implementasi Moderasi Beragama di Lembaga Pendidikan
Kementerian Agama Sumatera Barat telah mengintegrasikan nilai-nilai moderasi beragama ke dalam kurikulum madrasah melalui program Asta Protas, yang mencakup delapan program prioritas. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kerukunan dan cinta kemanusiaan, serta memperkuat pendidikan karakter di lingkungan madrasah .
Tantangan dan Upaya Menghadapi Radikalisme
Menurut Sekretaris FKUB Kanwil Kemenag Sumbar, M. Rifki, moderasi beragama menjadi solusi efektif untuk menghadapi berbagai bentuk intoleransi dan konflik .
Upaya penguatan moderasi beragama di Sumatera Barat melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk lembaga pendidikan, pemuda, dan tokoh agama. Dengan pendekatan yang holistik dan berbasis nilai-nilai lokal, diharapkan kerukunan umat beragama di provinsi ini dapat terus terjaga dan menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia.
